Kamis, 20 Januari 2011

Sejarah dan Cara Menginstal Windows XP

Sejarah dan Cara Menginstal Windows XP

Sejarah Windows XP
                XP atau Windows 5.1 build 2600 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran). Namun pada kenyataannya sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP Professional. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft.
                Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003. Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server. Pada pertengahan tahun 2000-an, Microsoft, perusahaan pembuat system operasi Windows, tengah menggarap Windows ME(Millenium Edition).
                Namun, karena Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi Windows 98. Maka, Microsoft memutuskan untuk ’mengawinkan’ dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.
                 
                Berikut adalah beberapa jenis Windows XP :
               
1.       Windows XP Home Edition
                Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Versi ini tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
2.       Windows XP Professional Edition
                Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
3.       Windows XP Media Center Edition
                Versi ini adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
4.       Windows XP Tablet PC Edition
                Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop.
5.       Windows XP Professional x64 Edition
                Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64.
6.       Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
                Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
7.       Windows XP Starter Edition
                Versi ini merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela).


Windows XP: Menyatukan Kedua  Jajaran Produk
       Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft saat merilis Windows XP, yang digunakan hingga 4 Desember 2006

       Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.

       Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
       Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
       Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
       Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
       Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
       Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
       Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
       Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
       Windows XP Media Center Edition 2003
       Windows XP Media Center Edition 2004
       Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
       Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
       Windows XP Tablet PC Edition 2005
       Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
       Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
       Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
       Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
       Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).


Cara Instalasi Windows XP
                Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya. 
               
                Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.
                Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.
                Berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal Windows XP :
1.       Membaca Bismillahirahmaniraahim

2.       Siapkan CD WINDOWS XP

3.       Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

4.       Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya :
               
                a.                   Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1,atau juga F2.
                            Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
    b.                   Ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama  kemungkinan 
                 pilihan ini ada 2 jenis
·         Menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll:
     Aturlah ‘First boot priority’     ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup
     (Page Down/Up) atau            +/-.
     Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
·       Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau  ‘CDROM, A,

c.               Dengan menekan tombol PgDn/Up.
5.       Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD”.

6.       Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda.

7.       Lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup“.

8.       Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement).
9.       Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda

10.   kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C“.
11.   Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB. “(1GB = 1000 MB)
12.   Kemudian tekan "ENTER"
13.   Kemudian pilih "format the partition using the NTFS        file      system (Quick)" atau         "format the partition using                 the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER“
14.   Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" . Setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows
15.   Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini
16.   Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER“
17.   Setelah itu akan muncul loading windows
18.   Selanjutnya proses instalasi windows di mulai
19.   Selanjutnya tinggal menunggu, langsung klik "NEXT”
20.   Isi nama dan organisasinya, lalu tekan "NEXT”
21.   Masukan serial numbernya, kemudian tekan "Next“ jika ingin menggunakan password tinggal diisi juga paswordnya sesuai yang anda inginkan. Lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting.
22.    Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next”
23.    Silahkan Menunggu
24.   Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain.
25.   Jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next“
26.   Selanjutnya akan muncul display setting, klik "OK”
27.   Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, Klik "OK”
28.   Proses instalasi hampir selesai selanjutnya akan muncul loading jendela windows
29.   Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya, tekan "Next”
30.   Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next“
31.   Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, pilih "Yes" lalu tekan "Next“
32.   Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, lalu tekan "Next“
33.   Setelah itu akan muncul tampilan yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"
34.   Proses instalasi windows selesai, klik "finish", maka proses instalasi selesai.
35.   Selesailah sudah semua, kemudian perlahan masuk ke windowsnya.
36.    Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya.
37.    Jika instalasi berhasil ucapkan Alhamdulillah





                 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar